Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Mitos Jamu Kunyit Asem Buruk bagi Ibu Hamil dan Rahim Perempuan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6F4F9iho_-7fofYakqaNqVZWXsdtV1Iy6B5m7h3TUvXrviS3hNAoHkgxaCDy39pXbAgYQuh51XC6sTqlD_xdWB-OTmIleXuqr6biX-crih5M2q4sWfwZAIpmDMI5H3DdIUIh6han5oQE/s1600/1.jpg
Assalammu’alaikum.. Apa kabar sobat??  Udah lama nggak share. Kali ini aku mau share tentang jamu kunyit asem. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jamu kunyit asem berbahaya bagi ibu hamil dan kesehatan rahim perempuan. Jamu kunyit asem sendiri merupakan obat herbal asli ramuan orang Jawa yang sudah ada sejak nenek moyang kita. 
            Jamu kunyit asem ini paling popular dikonsumsi dan sangat digandrungi kaum perempuan karena membuat tubuh menjadi langsing dan mengatasi nyeri saat haid
. Namun, mitos negatif yang beredar di masyarakat tentang kunyit asem ini ternyata juga meresahkan. Selain mengandung banyak khasiat, kunyit asem juga dianggap  tidak baik untuk ibu hamil dan perempuan karena membuat peranakan atau rahim jadi kering.
            Ternyata, mitos negatif tentang kunyit asam ini salah besar. Kunyit asam tidak terbukti membuat rahim menjadi kering. Bahkan, sebenarnya istilah rahim kering sendiri tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Beberapa orang memakai istilah rahim kering untuk kondisi setelah menopause, ketika organ reproduksi perempuan tidak lagi mengeluarkan darah haid dan produksi lendir pada vagina menadi lebih sedkit. Namun ada pula yang menyebut rahim kering untuk kondisi lain, seperti efek samping kontrasepsi yang mempengaruhi hormone dalam tubuh seperti pil KB. Pada perempuan yang memilih pil KB
, biasanya darah haid yang keluar memang lebih sedikit sehingga dianggap rahim menjadi lebih kering. Padahal hal tersebut tidaklah buruk, karena tidak banyak darah yang terbuang lebih baik bagi perempuan. Rahim sendiri sebenarnya tidak bermasalah meski mengeluarkan darah yang lebih sedikit sehingga dikatakan kering.
            Dokter umum yang menekuni pengobatan herbal (fito farmaka) dr. Ujang Hermawan menjelaskan, pada prinsipnya, kunyit dan sirih memiliki manfaat sebagai pengobatan herbal. Kunyit dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, melindungi hati, dan bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan hepatitis, arthritis, menurunkan kolesterol darah, juga sebagai antibakteri dan antijamur. dr. Ujang Hermawan yang pernah berpraktik di Poliklinik Haji Pondok Gede, Jakarta, ini menepis mitos yang menyebut kebiasaan minum ramuan tersebut membuat wanita mandul atau peranakan kering. Menurut dia, masalah kemandulan atau infertilitas disebabkan banyak hal, bukan karena sering minum ramuan kunyit asem.
            Kesimpulannya jamu kunyit asem ini baik untuk kesehatan kita dan tidak ada berpengaruh pada rahim perempuan. Tetapi, kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebih. Karena sesuatu yang berlebih itu tidak baik dan tidak ada untungnya malah bisa menimbulkan penyakit baru. Selain itu, ada orang-orang yang disarankan tidak meminum ramuan tersebut. Mereka adalah yang menderita alergi atau hipersensitif dengan ramuan itu. Misalnya, setelah minum muncul reaksi gatal di kulit atau reaksi lainnya. “Selain itu, orang-orang yang mempunyai gangguan pencernaan terutama mempunyai penyakit yang berhubungan dengan asam lambung sebaiknya menghindari minum jamu ini,” jelasnya.
Demikian yang bisa aku share ke sobat semua. Semoga bermanfaat. Amin.

Sumber : http://id.she.yahoo.com/kunyit-asam-jangan-diminum-setiap-hari-094618462.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar