Assalammu’alaikum.. Apa kabar sobat??
Udah lama nggak share. Kali ini aku mau share tentang jamu kunyit asem.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa jamu kunyit asem berbahaya bagi ibu
hamil dan kesehatan rahim perempuan. Jamu kunyit asem sendiri merupakan obat
herbal asli ramuan orang Jawa yang sudah ada sejak nenek moyang kita.
Jamu kunyit asem ini paling popular dikonsumsi dan sangat digandrungi kaum
perempuan karena membuat tubuh menjadi langsing dan mengatasi nyeri saat haid
. Namun, mitos negatif yang beredar di masyarakat
tentang kunyit asem ini ternyata juga meresahkan. Selain mengandung banyak
khasiat, kunyit asem juga dianggap tidak baik untuk ibu hamil dan
perempuan karena membuat peranakan atau rahim jadi kering.
Ternyata, mitos negatif tentang kunyit asam ini salah besar. Kunyit asam tidak
terbukti membuat rahim menjadi kering. Bahkan, sebenarnya istilah rahim kering
sendiri tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Beberapa orang memakai istilah
rahim kering untuk kondisi setelah menopause, ketika organ reproduksi perempuan
tidak lagi mengeluarkan darah haid dan produksi lendir pada vagina menadi lebih
sedkit. Namun ada pula yang menyebut rahim kering untuk kondisi lain, seperti
efek samping kontrasepsi yang mempengaruhi hormone dalam tubuh seperti pil KB.
Pada perempuan yang memilih pil KB
,
biasanya darah haid yang keluar memang lebih sedikit sehingga dianggap rahim
menjadi lebih kering. Padahal hal tersebut tidaklah buruk, karena tidak banyak
darah yang terbuang lebih baik bagi perempuan. Rahim sendiri sebenarnya tidak
bermasalah meski mengeluarkan darah yang lebih sedikit sehingga dikatakan
kering.
Dokter umum yang menekuni
pengobatan herbal (fito farmaka) dr. Ujang Hermawan menjelaskan, pada
prinsipnya, kunyit dan sirih memiliki manfaat sebagai pengobatan herbal. Kunyit
dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan,
melindungi hati, dan bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan hepatitis, arthritis,
menurunkan kolesterol darah, juga sebagai antibakteri dan antijamur. dr. Ujang Hermawan yang pernah
berpraktik di Poliklinik Haji Pondok Gede, Jakarta, ini menepis mitos yang
menyebut kebiasaan minum ramuan tersebut membuat wanita mandul atau peranakan
kering. Menurut dia, masalah kemandulan atau infertilitas disebabkan banyak
hal, bukan karena sering minum ramuan kunyit asem.
Kesimpulannya jamu kunyit asem ini baik untuk kesehatan kita dan tidak ada
berpengaruh pada rahim perempuan. Tetapi, kita tidak boleh mengonsumsinya
secara berlebih. Karena sesuatu yang berlebih itu tidak baik dan tidak ada
untungnya malah bisa menimbulkan penyakit baru. Selain itu, ada orang-orang
yang disarankan tidak meminum ramuan tersebut. Mereka adalah yang menderita
alergi atau hipersensitif dengan ramuan itu. Misalnya, setelah minum muncul
reaksi gatal di kulit atau reaksi lainnya.
“Selain itu, orang-orang yang mempunyai gangguan
pencernaan terutama mempunyai penyakit yang berhubungan dengan asam lambung
sebaiknya menghindari minum jamu ini,” jelasnya.
Demikian yang bisa aku share ke sobat semua. Semoga bermanfaat. Amin.
Sumber :
http://id.she.yahoo.com/kunyit-asam-jangan-diminum-setiap-hari-094618462.html
0 komentar:
Posting Komentar