Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

NASI SAMBAL TUMPANG KHAS KOTA KEDIRI


Nasi sambal tumpang merupakan salah satu makanan khas kota kediri. Sayur yang terbuat dari tempe busuk ini hanya ada di Kediri, Jawa Timur. Jika ada di daerah lain pasti rasanya beda. Lebih mantap di Kediri hehe. Ini karena tempe yang menjadi bahan utamanya beda dengan di daerah lain. Meskipun tempe yang digunakan juga tempe busuk tapi tetap beda citarasanya. Tempe yang digunakan yaitu tempe yang biasa kita goreng untuk lauk pauk yang dibiarkan di udara bebas selama 1-2 hari dan tempenya berubah warna menjadi hitam dan mengeluarkan bau semangit seperti terasi. Bau semangit inilah yang membuat sambel tumpang memiliki rasa khas yang mantap. Jadi, bukan tempe yang udah banyak belatungnya dan sudah banyak lendirnya. Jadi penasaran gimana rasanya?? Dijamin kalian bakal ketagihan.
                Disebut sambal karena cita rasanya yang pedas. Sedangkan tumpang karena posisinya selalu berada paling atas dalam sajian makanan. Tak diketahui pasti sejak kapan makanan ini muncul atau diciptakan oleh masyarakat Kediri. Namun, orang - orang Jawa zaman dahulu percaya bahwa tempe busuk memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan. Apabila ada anak kecil susah makan, kemudian diambilkan tempe busuk yang dibakar dan dicampurkan dengan nasi agar nafsu makannya meningkat. Itu sebabnya banyak juga orang - orang yang merasa ‘ketagihan’ bahkan sampai menambah porsi makan saat makan dengan sambel tumpang. Yang jelas, sejak zaman dulu, sambal tumpang telah menjadi makanan semua kelas masyarakat, mulai dari kantong yang pas-pasan hingga berkantong tebal. Harganya pun terjangkau sekitar Rp3000-Rp4000. Dan karena jumlah pembuat dan penjualnya yang cukup banyak, makanan ini paling gemar dibuat oleh penduduk lokal, selain tahu kuning yang menjadi produk khas Kediri.  
                Nasi sambal tumpang akan semakin terasa nikmat saat disajikan dalam pincuk (wadah makan yang dibuat dari daun pisang atau daun jati yang ujungnya dilipat kemudian disemat menggunakan lidi) dan ditemani dengan kulupan (sayuran yang direbus) seperti kacang panjang, toge, kangkung, daun pepaya, daun bentis, bunga turi dan lain-lain. Lebih mantap dan nggak boleh ketinggalan rempeyeknya, bisa rempeyek teri atau kacang. Sesuai selera. Biasanya juga ditemani dengan tempe goreng, tahu goreng atau ento-ento.
                Meskipun nasi sambal tumpang sudah mulai ‘didesak’ oleh kedatangan aneka masakan cepat saji namun tak lantas membuatnya hilang begitu saja. Cita rasanya yang lezat dan khas tetap tak mampu tergantikan oleh masakan cepat saji manapun. Setuju kah kalian warga Kediri dan sekitarnya?? J Pengen tahu cara pembuatannya?? Ini dia bahan dan cara pembuatannya. Semoga bermanfaat. Amin.
Bahan:
1.       Tempe busuk
2.       Bawang Putih
3.       Bawang Merah
4.       Cabai Besar dan Kecil (sesuai selera)
5.       Tumbar (sedikit)
6.       Kencur (sedikit)
7.       Udang Rebon
8.       Lengkuas
9.       Daun Salam
10.   Daun Jeruk
11.   Santan Kelapa
12.   Gula dan Garam

Cara Membuat :
1.       Tempe busuk  + Cabai Besar dan Kecil +Bawang Merah dan Bawang Putih. Semuanya direbus menjadi satu dengan air secukupnya (tidak terlalu banyak).
2.       Kalau semuanya sudah lunak atau empuk dihaluskan (Tempe disisihkan terlebih dahulu atau jangan dihaluskan dulu).
3.       Tambahkan kencur + tumbar +udang rebon + garam dan gula, dihaluskan semua.
4.       Semua bumbu yang dihaluskan tadi dimasukkan ke dalam panci.
5.       Setelah itu tempe tadi dihaluskan secara kasar (tidak lembut seperti bumbu) dan dimasukkan ke dalam panci.
6.       Kalau sudah mendidih, santan dimasukkan hingga mendidih dan sayur sambal tumpang siap disajikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar