Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Manfaat Jamu Beras Kencur

Beras Kencur merupakan salah satu obat herbal warisan nenek moyang yang berasal dari Jawa. Jamu yang tentu saja berbahan utama dari beras(yang dihaluskan) dan Rimpang Kombinasi beras dan kencur banyak mengandung vitamin B yang dapat merangsang lambung memberikan rasa lapar selain itu jamu beras kencur jika diminum secara rutin setiap hari bisa membantu menebalkan dinding perut untuk menyembuhkan penyakit maag untuk penyembuhan maag ini tidak boleh dicampur dengan rimpang jahe dan untuk asam kawak boleh sedikit saja dan masih banyak lagi manfaatnya. Sebelum kita membahas bagaimana cara pembuataan dan manfaatnya mari kita simak sedikit apa itu kencur, supaya sedikit menambah pengetahuan.

Kencur (Kaempferia galanga Linn.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cikur (Sunda), ceuko (Aceh), kencor (Madura), cekuh (Bali), sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba), cekur (Malaysia), proh horm / waan horm (Thailand), dan dalam bahasa China disebut Sha Jiang (Rimpang Kencur)/ Shan Nai (tanaman kencur). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, yaitu temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.

Kencur merupakan temu kecil (tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali) yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan (50-600 m dpl) dengan suhu berkisar 26-30°C , yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.Daging buah berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat, jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka. Selain sebagai tanaman rempah, kencur menjadi tanaman hias atau koleksi apotik hidup bagi banyak orang.
</

Ekstrak kencur mempunyai kandungan antioksidan, anti inflamasi dan aktivitas analgesik. Disamping itu kencur mengandung hingga 2,5% etil p-metoksisinamat, yang mungkin berguna sebagai anti TB. Dalam sebuah uji anti kanker, ditemukan bahwa etil p-metoksisinamat bisa menghambat proliferasi sel karsinoma hati hepatoseluler manusia secara in vitro. Dua senyawa aromatik utama yang ditemukan pada Kaempferia galanga, etil p-metoksisinamat dan etil cinnamate memiliki efek penenang pada tikus ketika dihirup.

Ekstrak methanol dari tanaman ini menunjukkan aktivitas melawan Toxocara canis (sejenis cacing parasit penyebab penyakit toksokariasis) dan efektif melawan tiga spesies yang menyebabkan granulomatous amoebic encephalitis (penyakit sistem syaraf pusat) dan amoebic keratitis (bakteri yang menyebabkan infeksi di kornea mata).

Penelitian pada tahun 1999, ekstrak rimpang kencur ditemukan dapat menghambat aktivitas virus Epstein-Barr. Penelitian lebih lanjut telah menunjukkan ekstrak kencur efektif membunuh larva Culex quinquefasciatus dari nyamuk dan mengusir nyamuk Aedes aegypti dewasa, yang keduanya adalah vektor-vektor penyakit demam yang serius. Kelanjutan dari penemuan ini, sedang dilakukan riset terhadap kulit tikus untuk mendapatkan bahan yang tepat sebagai penolak serangga.
Bahan-bahan:


  • 100 gram beras
  • 3 jari kencur
  • 1 potong jahe besar
  • 125 gram gula jawa
  • 1 potong kunyit kecil
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1sendok makan asam jawa
  • 1lembar daun pandan.
  • Garam secukupnya


  • Cara Membuat Minuman Jamu Beras Kencur:



    1.     Pertama-tama, beras direndam dalam air bersih hingga kurang lebih 3jam
    2.     Rebus gula jawa, jahe, kunyit, daun pandan, dan asam bersama 3gelas air, lalu saring.
    3.     Setelah direbus, ambil jahe, kunyit, dan kencur. Lalu giling bersama beras hingga halus.
    4.     Tuang air rebusan tadi kedalam gilingan kencur dan beras sedikit demi sedikit, lalu saring.
    5.     Tambahkan dengan perasan jeruk nipis dan garam.
    6.     Apabila kurang terasa manis, bisa ditambahkan sedikit gula pasir.
    7.     Minuman jamu beras kencur siap disajikan.
    Catatan : 
    Kencur tidak memiliki efek samping yang berbahaya, jadi tidak ada batasan umur agar bisa engkonsumsi kencur tetapi juga tidak boleh terlalu berlebihan.
    Sumber:https://www.facebook.com/permalink.phpid=290631790952031&story_fbid=478430938838781

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    0 komentar:

    Posting Komentar